Jumat, 22 Januari 2016

Industri Nanas dan Tebu (Lampung Tengah)

0



Industri nanas dan tebu (Lampung tengah)
Jikalau kailian datang kelampung tengah jangan lupa beli oleh-oleh has dari sini,dilampung tengah memiliki industri nanas yang kreatif,dan menambah pengasilan warga-warga  yang bekerja disini,
industri  nanas dilampung tengah merupakan perusahaan atau industri nanas terbesar didunia ,Waw.....
Jadi perusahaan sudah mendunia karna hasil nanas nya yang berlimpah,dan memiliki lahan yang begitu luasnya ...kita patut bangga dengan hal itu
Industri ini menjadi perhatian tersendiri dalam sebuah proses bisnis yang pada
dasarnya memiliki tujuan dan hasil yang ingin dicapai, khususnya tingkat.
Industri  tebu
PT GUNUNG MADU PLANTATIONS (GMP) didirikan di tahun 1975 untuk membangun dan menjalankan usaha perkebunan tebu dan pabrik gula di Lampung. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan berstatus PMA dengan Kuok Investment (HK) Ltd., PT Rejo Sari Bumi, dan PT Pipit Indah sebagai pemegang sahamnya. Lokasi perkebunan tebu dan pabrik gula terletak di desa Gunung Batin, 90 km arah utara Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung.


Total luas lahan yang dikelola sekitar 35,000 Ha, dengan luas kebun produksi sekitar 25,000 Ha. Sisa lahan di luar kebun produksi merupakan jalan, sungai-sungai, kawasan konservasi, bangunan pabrik, perkantoran dan pemukiman.

Topografi wilayah pada umumnya datar. Sepanjang bentang darat dijumpai adanya lebung-lebung (rawa) yang potensial sebagai tandon air, sementara beberapa sungai cukup besar melintas di wilayah timur.

Jenis tanah termasuk Podsolik Merah Kuning (Ultisol) dengan lapisan-olah (top soil) sangat tipis. Kelemahan sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi yang melekat pada jenis tanah ini menuntut diterapkannya teknologi budidaya yang cermat dan bijaksana.


Curah hujan tahunan sekitar 2,500 mm. Musim tebang dan giling dilaksanakan dari bulan April hingga Oktober, bersamaan dengan berlangsungnya periode yang relatif kering. Kesejahteraan sosial dan pengelolaan lingkungan

Perusahaan telah membangun lebih dari 1,700 unit rumah-dinas untuk para karyawan beserta keluarganya di dalam kawasan perkebunan. Perumahan ini dibangun terpencar di enam lokasi strategis, sehingga setiap karyawan dapat menjangkau tempat kerjanya dengan mudah. Di samping itu dibangun pula bedeng pemukiman yang dapat menampung sekitar 10,000 orang pekerja harian. Seluruh pemukiman ini dilengkapi dengan fasilitas listrik dan air bersih secara cuma-cuma.

Perusahaan menyediakan pula fasilitas umum seperti rumah-sakit, poliklinik, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan juga masjid, gereja, sarana olahraga (termasuk satu kolam renang), toko-toko koperasi, warung, pasar, serta gedung-gedung pertemuan serba-guna. Masyarakat sekitar dapat ikut memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini.

Perusahaan memfasilitasi kepemilikan rumah pribadi oleh para karyawannya, melalui suatu paket kredit khusus yang diatur bersama koperasi karyawan dan perbankan, juga dengan Jamsostek khusus untuk tipe kecil. Kompleks-kompleks perumahan pribadi karyawan GMP telah berdiri di desa dan kecamatan terdekat di seputar lokasi perkebunan (tipe kecil dan menengah), juga di kota Bandar Lampung (tipe menengah dan besar). Program kepemilikan rumah pribadi ini mampu memberi ketenangan kepada para karyawan di hari tua mereka.





0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com