Industri nanas dan tebu (Lampung tengah)
Jikalau kailian datang kelampung tengah jangan lupa beli
oleh-oleh has dari sini,dilampung tengah memiliki industri nanas yang
kreatif,dan menambah pengasilan warga-warga
yang bekerja disini,
industri nanas
dilampung tengah merupakan perusahaan atau industri nanas terbesar didunia
,Waw.....
Jadi perusahaan sudah mendunia karna hasil nanas nya yang
berlimpah,dan memiliki lahan yang begitu luasnya ...kita patut bangga dengan
hal itu
Industri ini menjadi perhatian tersendiri dalam sebuah
proses bisnis yang pada
dasarnya memiliki tujuan dan hasil yang ingin dicapai,
khususnya tingkat.
Industri tebu
PT GUNUNG MADU PLANTATIONS (GMP) didirikan di tahun 1975
untuk membangun dan menjalankan usaha perkebunan tebu dan pabrik gula di
Lampung. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan berstatus PMA dengan Kuok
Investment (HK) Ltd., PT Rejo Sari Bumi, dan PT Pipit Indah sebagai pemegang
sahamnya. Lokasi perkebunan tebu dan pabrik gula terletak di desa Gunung Batin,
90 km arah utara Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung.
Total luas lahan yang dikelola sekitar 35,000 Ha, dengan
luas kebun produksi sekitar 25,000 Ha. Sisa lahan di luar kebun produksi
merupakan jalan, sungai-sungai, kawasan konservasi, bangunan pabrik,
perkantoran dan pemukiman.
Topografi wilayah pada umumnya datar. Sepanjang bentang
darat dijumpai adanya lebung-lebung (rawa) yang potensial sebagai tandon air,
sementara beberapa sungai cukup besar melintas di wilayah timur.
Jenis tanah termasuk Podsolik Merah Kuning (Ultisol) dengan
lapisan-olah (top soil) sangat tipis. Kelemahan sifat-sifat fisik, kimia, dan
biologi yang melekat pada jenis tanah ini menuntut diterapkannya teknologi
budidaya yang cermat dan bijaksana.
Curah hujan tahunan sekitar 2,500 mm. Musim tebang dan
giling dilaksanakan dari bulan April hingga Oktober, bersamaan dengan
berlangsungnya periode yang relatif kering. Kesejahteraan sosial dan
pengelolaan lingkungan
Perusahaan telah membangun lebih dari 1,700 unit rumah-dinas
untuk para karyawan beserta keluarganya di dalam kawasan perkebunan. Perumahan
ini dibangun terpencar di enam lokasi strategis, sehingga setiap karyawan dapat
menjangkau tempat kerjanya dengan mudah. Di samping itu dibangun pula bedeng
pemukiman yang dapat menampung sekitar 10,000 orang pekerja harian. Seluruh
pemukiman ini dilengkapi dengan fasilitas listrik dan air bersih secara
cuma-cuma.
Perusahaan menyediakan pula fasilitas umum seperti
rumah-sakit, poliklinik, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah
pertama, dan juga masjid, gereja, sarana olahraga (termasuk satu kolam renang),
toko-toko koperasi, warung, pasar, serta gedung-gedung pertemuan serba-guna.
Masyarakat sekitar dapat ikut memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini.
Perusahaan memfasilitasi kepemilikan rumah pribadi oleh para
karyawannya, melalui suatu paket kredit khusus yang diatur bersama koperasi
karyawan dan perbankan, juga dengan Jamsostek khusus untuk tipe kecil.
Kompleks-kompleks perumahan pribadi karyawan GMP telah berdiri di desa dan
kecamatan terdekat di seputar lokasi perkebunan (tipe kecil dan menengah), juga
di kota Bandar Lampung (tipe menengah dan besar). Program kepemilikan rumah
pribadi ini mampu memberi ketenangan kepada para karyawan di hari tua mereka.
0 komentar:
Posting Komentar